Postntb- Melakukan upaya pencegahan guna meminimalisir penyebaran kasus Clovid-19, sejak Bulan Juni 2020 yang lalu Polda NTB telah mencanangkan Program Lomba Kampung Sehat se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah satu Desa yang mengikuti lomba kampung sehat tersebut yakni Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat yang beberapa waktu lalu telah meraih tiga besar dalam perlombaan kampung sehat se-Kabupaten Lombok Barat.
Oleh karenanya, atas peraihan tiga besar yang didapatkan Desa Sekotong Tengah, Kepala Desa Sekotong Tengah menggelar rapat koordinasi bersama TNI – Polri dan instansi pemerintah serta tenaga kesehatan bertempat di Aula Kantor Desa Sekotong Tengah, Senin pagi. (21/9/2020)
Kepala Desa Sekotong Tengah Lalu Sarapudin dalam sambutannya mengajak secara bersama-sama dengan satuan tugas Desa dan masyarakat untuk lebih serius lagi dalam berpartisipasi pada program kampung sehat.
“Program ini bukan hanya membahas Covid-19 namun juga perlu meningkatkan program desa dan dusun yang ada untuk wilayah kita yang lebih baik dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” sambutnya.
Lanjutnya, Kepala Desa juga memberikan motivasi kepada Kepala Dusun yang juga hadir dalam rapat tersebut untuk lebih mengemas dengan baik lagi program – program yang ada di Dusunnya.
“Mari kita sama-sama mengemas terkait program Dusun hingga Desa walaupun terbentur dengan adanya beberapa kendala namun hal itu terus kita lakukan upaya mendapatkan solusi bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjutnya, Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, S.H., yang turut hadir sebagai pembina dalam lomba kampung sehat Kecamatan Sekotong menyampaikan apresiasinya terhadap Desa Sekotong Tengah atas peraihan juara pada tingkat Kabupaten Lombok Barat.
“Selamat atas pencapaian 3 besar juara lomba kampung sehat se-Kabupaten Lombok Barat yang selanjutnya kita harus lebih serius lagi melakukan upaya penuh dalam menghadapi penilaian pada tingkat provinsi,” imbuhnya.
Lanjutnya, Kapolsek menekankan bahwa Polsek Sekotong akan senantiasa melakukan pendampingan sehingga apa yang dinilai masih belum maksimal untuk lebih dioptimalkan lagi.
“Pendampingan terus kami lakukan untuk mengoptimalkan apa yang dinilai belum maksimal,” tandasnya.
