BinkamNasionalNewsNTB

Wakapolres Lombok Utara hadiri Upacara Penutupan TMMD Ke-115 tahun 2022

×

Wakapolres Lombok Utara hadiri Upacara Penutupan TMMD Ke-115 tahun 2022

Share this article

Lombok Utara, Polda NTB – Kapolres Lombok Utara Akbp I Wayan Sudarmanta SIK MH, dalam hal ini di wakili oleh Wakapolres Kompol Samnurdin, S.H hadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 tahun 2022 Kodim1606/Mataran di Lapangn Dusun Segenter Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Rabu, (09/11/2022)

Upacara yang yang mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini dipimpin Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos. MM bertindak selaku Inspekur Upacara (Irup) dan dihadiri Gubernur NTB diwakili Ahamad Nur Aulia, Danlanud ZAM di wakili Kakandi Lanud Zam Lettu Sus Suprapto, Danlanal Mataram di wakili Letda (p) Kristanto, Kasi Intel Kasrem 162/WB Kolonel Czi Anto Indriyanto, Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika, Kasiren 162/WB, Kolonel Kav Eko Hermawan S.Ip, Sekda KLU Anding Dwi Cahyadi S.STP.MM, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Arif Rahman S. Sos MM., Dandim 1615/Lotim Letkol Inf. M.Amin Said, Dandim 1620/Lote Letkol Inf. Putu Tangkas, Dan/Ka Satdisjanrem 162/WB, Dan Yonif 742/SWY Letkol Inf. Andika Baroto Criscahyanto., Wakapolres Lombok Utara Samnurdin SH., Wakil ketua 2 DPRD KLU Mariadi S.Ag, Perwakilan kejari Mataram., Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Para Perwira Kodim 1606/Mataram, Para Kapolsek se KLU, Danki Brimob AKP Gd. Suardika, Camat Bayan Karyadi, Kepala Desa Sukadana dan kepala Desa Andalan.

Dalam amanatnya Pangdam IX/Udayana dilanjutkan pernyataan secara resmi penutupan TMMD ke 115 Tahun 2022 oleh inspektur upacara yang mengatakan TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dan Kementrian, lembaga pemerintah non kementrian, pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.

Proriatas dari TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong daerah terpencil/terisolir,perbatasan/pulau pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan serta daerah terkena bencana, Program TMMD merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun/merehabilitasi sarana wilayah dan fasilitas umum yang menyentuh langsung dengan masyarakat,

“TMMD juga membantu pemerintah memberdayakan wilayah untuk meningkatkan akselrasi pembangunan di daerah untuk mewujudkan ketahanan wilayah guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sesui dengan tema yang diangkat pada TMMD ke 115 yaitu “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ujarnya

Ditambahkannya, kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 ini melibatkan semua komponen bangsa, termasuk didalamnya menurunkan 600 Prajurit TNI yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota se-Bali Nusra, yaitu di Kabupaten TTU, Flores Timur, Lombok Timur dan Klungkung.

“Dalam TMMD Ke-115 TA 2022 ini, berbagai sasaran kegiatan telah selesai dilaksanakan, terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial. Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan/ sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat diantaranya, wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme dan terorisme, hukum, rekrutmen TNI, kesehatan dan pertanian” tuturnya

Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit kami yang kurang berkenan di hati masyarakat.

Adapun susunan pasukan yakni Korsik Pemda KLU., Kelompok perwira , SSK TMMD, Anggota Kodim 1606/Mataram, Anggota Yonif 742/SWY, Anggota Yon Zipur 18 Mataram, Anggota TNI AL, Anggota TNI AU, Anggota Polres KLU, Anggota Ki 3 Yon A Por KLU, Gabungan anggota Pol PP, BPBD, Damkar dan Dishub KLU, Gabungan anggota staf Desa Sukadana.

Di lain sisi usai upacara Kapolres Lombok Utara dalam hal ini di wakili oleh Wakapolres Lombok Utara Kompol Samnurdin, S.H mengatakan Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti baik secara Fisik dan non fisik yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.

“Dengan adanya TMMD ini bisa membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal pembangunannya dan daerah terpencil sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat” tutur Wakapolres yang akrab disapa Amaq Najwa ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *