Hukrim  

Sempat Diamuk Masa, Pelaku Curanmor Dilarikan Ke Puskesmas Masbagik

postntb.com – Pagi tadi sekitar pukul 05.00 wita, warga dusun Montong Agung Desa Danger Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan adanya pencurian kendaraan roda dua yang dialami oleh salah satu warga atas nama Hirmawandi. Selasa (06/10/2020).

Ketika hendak menuju ke pasar, Korban (hirmawadi) mengeluarkan kendarannya untuk di panaskan terlebih dahulu di depan rumahnya  dan masuk ke kamar untuk mengambil baju. Saat kembali dari kamar, korban  sudah menemukan kendaraanya telah hilang namun masih mendengar suara kendaraannya belum jauh dari tempat kejadian sehingga korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Tak lama kemudian terdengar teriakan salah satu warga yang dikenal bernama Sahab yang mana ternyata saudara Sahab tersebut ditabrak oleh pelaku yang hendak membawa kabur kendaraan milik korban yang menyebabka warga segera keluar dan membantu Hirmawandi dan Sahab yang tertabrak pelaku oleh pelaku curanmor.

Pelaku yang saat itu tidak bisa melarikan diri lantaran terjatuh akibat menabrak salah satu Saksi atasnama Sahab, akhirnya Pelaku Curanmor kepergok warga setempat.

Warga yang geram akan perbuatan tersangka akhirnya sontak dihakimi masa, beruntung anggota Polsek Masbagik cepat datang ke tempat kejadian dan segera mengamankan pelaku untuk dibawa ke Puskesmas Masbagik untuk mendapatkan perawatan medis, selang beberapa saat kemudian pelaku langsung di rujuk ke Rumah Sakit Raden Soedjono Selong.Sesampainya di RSUD Raden Soedjono Selong, tersangka yang sempat diamuk masa tersebut langsung mengalami perawatan Medis namun sayang, beberapa jam setelah dilakukan perawatan, ternyata nyawa Pelaku Curanmor tidak bisa diselamatkan.

Kapolres Lotim melalui Kasubbaghumas Iptu L. Jaharuddin menjelaskan “ saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan, adapun barang bukti yang telah diamankan dari pelaku adalah 1 unit Honda Genio dengan nomor polisi DR 3959 YU, satu buah tas kain warna hitam, satu buah kunci T, satu buah pisau, satu buah linggis, 2 buah besi kecil dan satu buah botol plastik berisikan bensin”.

“sedangkan untuk pelaku sendiri memang sudah dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 12.00 wita,saat tiba di RS. Soedjono selong .