Kapolres Lombok Timur Ajak Para Tokoh Agama Yang Ada Di Lotim, Diskusi Terkait Situasi Kamtibmas

postntb.com – Menyikapi perkembangan Kamtibmas dewasa ini ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air dan adanya Isu Nasional terkait adanya UU Omnibuslaw, tak ayal membuat jajaran Kepolisian bekerja ekstra keras, tak terkecuali Kepolisian Resor Lombok Timur yang melakukan berbagai upaya dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dan berupaya untuk menekan penularan Pandemi Covid – 19 serta Deklarasi Cinta Damai untuk ikut mendukung dan menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lombok Timur, Kali ini Kapolres Lombok Timur mengundang para Tuan Guru ( Tokoh Agama ) Yang Ada di Kabupaten Lombok Timur bertempat di Kava Cafe. Senin (19/10/20).pukul 21.00 wita.

Selain Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio S.I.K., M.H, turut hadir Sekda Kab. Lotim Drs. M. Juani Taufik, M.Ap, Waka Polres Lotim KOMPOL Kiki Firmansyah Effendi, S.I.K. M.H, Kasat Lantas AKP Putu Gde Caka Pratyaksa Ratsuko, S.I.K, Kasat Binmas AKP Muhajirin, Kasat Intelkam IPTU Larep, Kasat Narkoba IPTU Hendri Christianto, S.Sos, Para Kapolsek.

Adapun Para Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain; TGH. Ishak Abdul Gani,H. Muh. Zar kami, TGH. A. Mansur,Sudirman,L. Lukman M, Hazrin, Drs. Bambang Es, M.PD, TGH. M. Muzayyin S, TGH. Abdul Latif, Aripin, Ust. Muliadi,TGH,M Habiburrahman, Lc, TGH Saparudin,- M. Zamroni, TGH. Gunawan.

Kegiatan tersebut diawali dengan Do’a oleh TGH. Abdul Latif, S.Ag dilanjutkan dengan Sambutan dari Kapolres Lombok Timur “ Semoga dengan adanya acara ini bisa menjalin keakraban dan mempererat tali silaturahmi antara TNI, Polri dan para Tuan Guru, seperti kita ketahui bersama bahwa Bapak Kapolda NTB membuat Lomba Kampung Sehat sebagai upaya menekan Penularan Covid – 19, kami mohon bantuan kepada para Tuan Guru. Untuk turut mendukung situasi Kamtibmas Yang Kodusif di wilayah Kabupaten Lombok Timur, seperti kita lihat skala nasional adanya unjuk rasa yang anarkis, di Lombok Timur kami minta bantuan bapak-bapak Tuan Guru untuk turut menasehati massa Aksi ketika nanti terjadi tindakan Anarkis dari pengunjuk rasa, terlebih lagi itu Unjuk rasa terkait UU Omnibuslaw.

Sementara Itu Sambutan dari perwakilan para Tuan Guru / Tokoh Agama (Ketua MUI TGH. Ishak A. Gani) “ Dengan menyabung tali Silaturahmi, Agama menjanjikan kedamaian, tanpa dimintai bantuan kami telah melakukan dakwah dalam mengingatkan jamaah apalagi diminta untuk memberikan himbauan yang Insya Allah kami akan membantu.

Banyak sekali permasalahan kamtibmas yang sudah kita selesaikan di Lotim ini dan terkait “Omnibuslaw “ Insya Allah para Tuan Guru akan membantu. Semoga apa yang kita hajatkan ini Lombok Timur menjadi daerah yang Kondusif. Pungkasnya.

Senada dengan Penyampaian Ketua MUI Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur mengatakan Saat ini Negara kita sedang diuji dengan latar belang lahirnya UU Omnibuslaw
Penting kita memahami UU dengan utuh dengan cara diskusi, dengan pola diskusi yang diterapkan oleh Tuan Guru ini tinggal kita kembangkan kepada masyarakat kita.

Tugas kita semakin hari semakin berat, kita bersyukur tinggal di Lombok Timur saat ini masih terbilang Kondusif.pungkasnya.