PostNTB. Lombok Barat – Hari ini Pemerintah Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat NTB, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 600 ribu tahap pertama kepada warga yang berhak.
Pembagian BLT secara simbolis di Balai Desa Jembatan Kembar berlangsung tertib dan lancar serta mengindahkan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan atau physical distancing.
Kepala Desa Jembatan Kembar, Amirullah mengatakan, tahapan demi tahapan pelaksanaan program BLT-DD dapat berjalan dengan lancar. Dirinya mengaku, BLT-DD yang dicanangkan Pemerintah tentu tidak bisa mengcover seluruh data yang diusulkan.
“Kami berharap warga dapat memahami proses dan mekanisme yang ditetapkan sehingga BLT-DD ini dapat menyasar tepat kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” ujar Kades Amirullah, Jumaat (29/5/2020).
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Jembatan Kembar yang mentaati aturan saat pembagian secara simbolis. Tak lupa dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, BLT-DD tahap pertama sudah cair, sehingga bisa didistribusikan kepada masyarakat yang berhak, sesuai kriteria yang diatur Kemendesa,” ungkapnya.
Amirullah menjelaskan, Agenda musyawarah desa khususnya penetapan BLT dana desa yang diselenggarakan di Aula Desa tersebut selama penetapan berlangsung cukup alot. Pasalnya, ada penetapan calon penerima BLT-DD disinyalir ada masyarakat yang tidak layak mendapat BLT dana desa malah masuk daftar sebagai calon penerima BLT dana desa.
” Padahal masih banyak masyarakat yang tidak mampu yang seharusnya layak menerima BLT dana desa, namun malah tidak masuk dalam daftar calon penerima BLT dana desa dan data dobel,” Ucapnya.
Disamping itu juga masing-masing dusun mengajukan beberapa daftar susulan yang dianggapnya layak untuk mendapatkan bantuan tersebut
” Kami juga mengajukan beberapa daftar yang lebih layak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini dan itu harus di verifikasi oleh Team satgas Covid 19 Desa,”Imbuhnya
Ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi data ganda, Pihaknya sudah menyampaikan dari awal di saat rapat pimpinan di Kantor Camat Lembar, bahkan sampai menolak pendataan karena ia meminta data dari pusat itu turun dengan Kabupaten sehingga data tersebut singkron.
” Nah ternyata apa yang dikhawatirkan itu justru terjadi di desa lain, sudah dibagikan keluar data dari Kementrian Sosial dan sudah dibagikan muncul persoalan,” Kata
Amirullah juga menyebut, dengan pembagian BLT dana desa ini, cukuplah kebutuhan selama sebulan dengan angka Rp. 600.000 sehingga dirinya berharap agar masyarakat tidak melakukan kegiatan diluar selama Pandemi ini masih ada. ” Terutama masyarakat jembatan kembar jangan keluar rumah selama ada keperluan,” katanya.
Selain itu juga, Kades Amirullah menjelaskan, Kuota BLT-DD 2020 di Desa Jembatan Kembar sudah berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT yakni 35% dari total Dana Desa.
” Alhamdulillah hari ini 258 Kepala Keluarga warga desa Jembatan Kembar yang masuk kriteria penerima bantuan tahap pertama telah tercover,” pungkasnya.
Selain itu juga Amaq Munihat (60) warga Batu Rimpang Selatan sebagai penerima BLT dana desa, sangat puas dan bersyukur kepada pemerintah desa. Karena selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan sejenis apapun terlebih di saat Pandemi corona ini.
” Alhamdulillah kami bersyukur kepada pemerintah desa, Ya Kades Amirullah karena saat ini tumben kita menerima bantuan, dan uang tersebut saya manfaatkan untuk keperluan sehari-hari, untuk beli beras,” ibanya.
Nurizan salah satu Kepala Dusun Batu Rimpang Selatan juga membenarkan pernyataan warganya tersebut, Bahwa selama ini memang Amaq Munihat (red Nurizan) tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
” Ya kami apresiasi kepada pemerintah Desa yang selama ini telah bekerja keras melakukan fervikasi data sampai dengan pembagian BLT dana desa, Tidak ada masalah dan hambatan apapun, semuanya lancar.” Ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan simbolis tersebut adalah, Camat Lembar, Kapolsek Lembar Ketua BPD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga ahli Kementrian Desa, Karang Taruna serta semua tokoh masyarakat Desa Jembatan Kembar.(*).