PostNTB. Mataram – Sejak kebijakan penutupan akses transportasi keluar masuk diberlakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, beberapa hambatan dialami Kantor Catatan Sipil Kota Mataram. Salah satunya kelangkaan pengadaan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Menyusul membludaknya jumlah pemohon KTP dari warga penerima bantuan terdampak Covid-19 dan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Kantor Capil Mataram Drs H Hasmin mengatakan, pihaknya mengalami kendala untuk pengadaan blangko KTP karena harus diambil di Jakarta. Sementara akses keluar masuk NTB ditutup sudah lebih dua bulan lalu sejak pandemi Corona mulai.
“Ini baru kita ‘rampok’ dari propinsi. Katanya baru datang,” jelas Kabid Hasmin, ditemui di kantor Capil Mataram, Rabu (3/6/2020).
Dengan adanya bantuan blangko dari propinsi, layanan kepada para pemohon KTP sementara waktu bisa diatasi.
“Keluhan dua hari tidak ada blangko, iya sempat kosong. Tapi segera normal lagi,” jelasnya. Bantuan sebanyak 2.000 blangko KTP dari propinsi ini papar Hasmin bisa mencukupi kebutuhan Capil Mataram untuk waktu dua minggu.
Selama dalan situasi kekosongan blangko KTP ini, Capil Mataram mengatasinya dengan cara memberikan surat keterangan pada pemohon. Seperti untuk para pemohon KTP yang berasal dari warga penerima bantuan terdampak Covid-19.
“Solusi karena langka blangko ada saja, ya pakai surat keterangan. Kita utamakan untuk pemohon KTP yang menerima bantuan, yang baru foto. Itu kita prioritaskan apalagi terkait bantuan, ” tegasnya.
Selain kendala langkanya blangko KTP, hal lain sedang disosialisasikan oleh Capil Mataram adalah layanan kependudukan via online.
Karena situasi pandemi Covid-19, layanan face to face atau langsung sementara waku diminimalkan. Hal ini pula mempengaruhi menurunnya jumlah berkas pemohon yang masuk dari semua layanan. Dari rata-rata 400 berkas tiap hari, turun menjadi 200an berkas.
Untuk layanan online, Hasmin menerangkan warga kota Mataram bisa mendatangi kantor Capil, jika permohonan surat-surat melalui layanan via WhatsApp sudah diverifikasi oleh admin. Dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan sesuai arahan admin.
Seperti layanan KTP, Kartu Keluarga dan Perpindahan, bisa melalui layanan via WA ke 087761489446.
” Untuk layanan online ini kita sampai pukul 12.00 Wita. Tapi layanan sampai sampai jam 2 jam 3 masih ada,” ujar Hasmin, yang menargetkan layanan surat-surat di Capil Mataram sesuai SOP. Yakni minimal satu hari dan maksimal dua hari sudah selesai dan masyarakat bisa mengambilnya. Namun tetap dengan catatan berkas pemohon lengkap dan terbaca oleh admin.
“Foto pagi, tunggu sebentar, data masuk ke call center, status bisa dicetak, kita cetak. Ada yang butuh hari ini untuk pencairan bantuan, foto langsung jadi, bisa,” tandasnya.
Diakui oleh Hasmin, tidak semua warga memiliki perangkat Android untuk bisa terhubung dengan layanan online ini. Karena itu Kantor Capil Mataram menyesuaikan, tetap membuka layanan langsung dengan tetap menerapkan protokol pencegahan dan penyebaran Covid-19.
