PostNTB.com – Pusat Keramaian termasuk Tempat wisata yang ada di kabupaten Lombok Barat ditutup, dalam Siaga Pencegahan Covid-19 di Lombok Barat Sabtu (23/5).
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid MS. i. menyampaikan bahwa penutupan ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Lombok Barat.
Ini disampaikan bupati saat pelaksanaan Apel Gabungan Patroli bersekala Besar Siaga Penanganan Covid-19 di Jalan By Pass BIL II Gerung.
Apel Gelar Pasukan Gabungan ini dihadiri oleh Bupati Lombok BaratBarat H. Fauzan Khalid MS. i, Ketua DPRD Nurhidayah, Dandim 1606 Lobar Letkol czi Efrizon Kroll, serta Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K.
Disamping itu Apel Gelar pasukan ini dikuti oleh Waka Polres Lobar Kompol L. Salehuddin, SH, beserta Pejabat Utama Polres Lobar, Kapolsek Se Polres Lobar, Danramil Se Kab. Lobar, Kabid Gagda Pol PP Zuhandi Bahari, SE, Personil TNI, Personil Polri, Personil Pol PP Lobar, dan Personil Dishub Lobar.
“Apel siaga berskala besar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas di masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan dengan cara masif guna menekan penyebaran Covid 19, dimana saat ini perkembangannya sudah sangat menghawatirkan.
“Adapun bentuk kegiatannya yaitu menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak menggelar acara yang dapat mengumpulkan massa banyak baik dalam aspek apapun,” imbuhnya.
Bupati juga mengingatkan untuk melakukan pembatasan pada aspek ekonomi, terutama di Pasar dengan cara mengikuti protokol kesehatan.
“Setelah selesai Idul Fitri, seluruh tempat wisata dan keramaian akan dilakukan penutupan sampai Lebaran Ketupat,” ujarnya.
Bupati mengharapkan dalam kegiatan ini harus adanya kolaborasi unsur-unsur terkait dengan tetap menggunakan pola humanis terhadap masyarakat.
Dijelaskan pula bahwa ini juga untuk dapat menyadarkan Masyarakat tentang dampak Covid-19 yang saat ini sudah mulai dirasakan Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama tetap memeberikan himbauan kepada masyarakat.
“Himbauan terkait dengan efek virus Corona, dan bagaimana pencegahannya dengan cara menggandeng Tokoh-tokoh Agama,” tandasnya.
