Gerung, Lombok Barat – Pada Selasa, 1 Oktober 2024, Polsek Gerung di bawah jajaran Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas). Patroli yang dipimpin oleh Ps KSPK I Aiptu I Ketut Yuniartha ini dimulai pada pukul 02.10 WITA dan berakhir setelah menyisir beberapa titik rawan di wilayah hukum Polsek Gerung.
Patroli ini menjadi salah satu upaya strategis kepolisian dalam mencegah tindak pidana yang dikenal dengan istilah “3C”—pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Selain itu, patroli ini juga bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.
Rute Patroli Meliputi Lokasi-Lokasi Rawan Kriminalitas
Patroli malam yang dimulai sejak dini hari ini menyusuri beberapa lokasi yang dinilai rawan terhadap tindak kriminal dan gangguan Kamtibmas lainnya. Ps KSPK I Aiptu I Ketut Yuniartha beserta tim yang terdiri dari Aiptu I Komang Gede Suta, Aipda Eka Antara, dan Brigadir I Nyoman Saputra, dengan sigap mengawal situasi wilayah agar tetap kondusif.
Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian dalam menjaga keamanan warga di wilayah Gerung. “Kami meningkatkan kegiatan patroli malam hari, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk dan area yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap kejahatan. Patroli ini juga merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan, baik itu pencurian, balap liar, hingga ancaman kamtibmas lainnya,” ujar Kapolsek Gerung.
Adapun beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli malam itu antara lain:
- Btn Aurora (Jalan By-Pass Bil 2)
- Btn Reyan (Pemukiman padat penduduk)
- Kandang Kumpul Reyan
- Bundaran Penas/Jalan Soekarno-Hatta
Setiap lokasi yang dilalui oleh tim patroli tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda dalam potensi gangguannya, namun seluruhnya tetap menjadi prioritas pengawasan.
Detil Kegiatan Patroli dan Temuan di Lapangan
Patroli dimulai di pemukiman padat penduduk Btn Aurora, tepatnya di sekitar Jalan By-Pass Bil 2. Dalam pantauan tim patroli, situasi keamanan di area ini tetap kondusif berkat kehadiran anggota polisi yang rutin memantau kawasan ini. Mereka juga melakukan interaksi dengan warga setempat guna menyampaikan pesan-pesan keamanan, terutama terkait pencegahan pencurian dan gangguan kamtibmas.
Pada pukul 02.22 WITA, tim patroli melanjutkan perjalanan menuju Btn Reyan, yang juga merupakan kawasan pemukiman padat penduduk. Sama halnya dengan di lokasi sebelumnya, tim patroli melakukan pemantauan terhadap situasi keamanan dan ketertiban di area tersebut. Penekanan disampaikan kepada warga agar selalu waspada terutama di jam-jam rawan.
Pukul 02.31 WITA, tim bergerak ke Kandang Kumpul Reyan, di mana mereka berinteraksi langsung dengan penjaga kandang. Anggota kepolisian menyampaikan pesan penting terkait kewaspadaan terhadap aksi pencurian hewan ternak (curnak) yang rentan terjadi pada malam hari. Penjaga kandang pun diminta untuk beristirahat secara bergantian demi menjaga keamanan aset mereka. Respons positif dari penjaga kandang menandakan apresiasi warga terhadap upaya kepolisian dalam menjaga wilayah mereka tetap aman.
Pukul 02.48 WITA, patroli dilanjutkan ke Bundaran Penas, khususnya di sekitar Jalan Soekarno-Hatta dan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Lombok Barat. Area ini dikenal rawan terhadap aktivitas balap liar dan berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya. Patroli di lokasi ini menekankan pengawasan terhadap balap liar, yang sering menjadi keluhan masyarakat di sekitar area tersebut, terutama di malam hari.
Meningkatkan Rasa Aman di Tengah Masyarakat
Hasil dari patroli yang dilaksanakan ini dirasakan langsung oleh warga di berbagai lokasi yang dikunjungi. Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Polri berkomitmen penuh dalam menjaga ketertiban di wilayah hukum Polsek Gerung.
Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa patroli malam yang dilakukan ini berhasil mencegah terjadinya tindak pidana di beberapa lokasi. “Kehadiran polisi di lapangan mampu memberikan dampak langsung, baik dari segi pencegahan maupun pengawasan. Kami juga menerima apresiasi dari warga, termasuk penjaga malam dan penjaga kandang kumpul yang merasa lebih tenang dengan adanya patroli rutin seperti ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Gerung menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas. “Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus terus berperan aktif dalam melaporkan hal-hal yang mencurigakan agar kami dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan,” imbuhnya.
Fokus pada Antisipasi 3C dan Gangguan Kamtibmas Lainnya
Selain memantau situasi kamtibmas secara umum, patroli malam ini secara khusus menitikberatkan pada antisipasi tindak pidana 3C—Curas, Curat, dan Curanmor. Kejahatan 3C sering kali terjadi pada malam hari, terutama di kawasan yang sepi pengawasan. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting dalam meminimalisir potensi tindak kejahatan tersebut.
Polisi juga memberikan peringatan terkait balap liar, yang sering kali menjadi gangguan kamtibmas terutama di area Bundaran Penas dan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. “Kami terus memantau area ini karena banyak laporan dari masyarakat tentang adanya balap liar yang meresahkan, khususnya pada malam hingga dini hari,” kata salah satu anggota patroli, Aiptu I Komang Gede Suta.
Kesimpulan: Patroli Malam yang Efektif dalam Menjaga Kondusivitas
Dari hasil patroli yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Polsek Gerung ini sangat efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pencegahan tindak pidana, peningkatan rasa aman di kalangan warga, serta antisipasi terhadap kejahatan 3C dan balap liar menjadi fokus utama dari patroli ini.
Polisi Gerung berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan penuh dari masyarakat. Dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan dan warga, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Gerung dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik.