Lombok Utara – Polsek Tanjung Pulbaket terkait adanya Siswa-Siswi SDN 4 Tegal Maja yang diduga keracunan akibat minuman berjenis sirup bertempat di SDN 4 Tegal Maja Desa Tegal Maja Kecamatan. Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) Selasa (08/11/22)
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH melalui Kapolsek Tanjung AKP WB Cahyo mengatakan, Pulbaket dilaksanakan oleh Panit I Unit Intelkam Polsek Tanjung bersama Anggota serta Personil Reskrim Polres Lombok Utara dan Personil Reskrim Polsek Tanjung bersama Puskesmas Tanjung.
“Adapun hasil Pulbaket tersebut dari keterangan para guru membenarkan ada siswa-siswinya mengalami pusing, mual dan muntah-muntah bahkan ada 3 (Tiga) siswi yang mengalami pingsan dengan jumlah siswa-siswi yang mengalami kejadian tersebut sebangak 16 (Enam Belas) orang” jelas AKP WB Cahyo.
Kapolsek mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 08 Nov 2022 tepatnya saat selesai apel pagi, dimana Cahyo mengutip keterangan guru SDN 4 Tegal Maja, minuman berjenis sirup tersebut dibeli anak muridnya pada warung samping sekolah.
“Dan kedua siswa tersebut dibawa ke Puskemas Tanjung selesai kejadian tersebut terjadi untuk dilaksanakan pemeriksaan” jelasnya
Selain itu, tambah Kapolsek menurut pihak penjual menyampaikan memang benar bahwa minuman tersebut dibeli dari toko ibu Apriani pada hari Minggu tanggal 06 November 2022 yang beralamat di di Dsn. Tenangga Desa Tegal Maja.
“Kami sebelumnya tidak tau menahu terkait minuman tersebut dan kami hanya menjual saja kepada siswa-siswi tidak memperhatikan apakah minuman tersebut kedaluarsa atau tidak” terang Kapolsek menirukan keterangan penjual.
Masih kata penjual minuman sirup tersebut tutur Kapolsek, untuk stok tidak ada disimpan karena penjual hanya membeli sama-sama satu pack saja dan itu sudah habis pada saat hari itu.
Sementara itu Ibu A mengatakan untuk minuman tersebut Ia beli di pengampas yang mengantarkan dari Mataram Sekitar 2 (Dua) Minggu yang lalu.
“Minuman tersebut kami beli sebanyak 6 (Enam) Pack dimana satu pack berisi 30 botol. Kemudian dibeli oleh pedagang dekat SDN 4 Tegal Maja pada hari Sabtu tgl 05 Nov 2022 dimana Ibu D membeli 2 (Dua) Pack dan Ibu S 2 (Dua) pack dan sisanya 2 (Dua) pack dijual kami jual sendiri” tutur A.
Dijelaskan juga oleh ibu A untuk harganya dirinya membeli 1 (Satu) pack dengan harga Rp.26.500 (Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah) dan di jual ke Ibu D dan Ibu S seharga Rp. 28.000 (Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah).
“Untuk tulisan di Produk tersebut yaitu : “Produksi PT. ANEKA ANUGRAH ABADI JAKARTA( 14470 ) INDONESIA, dengan nama minuman tersebut Minunan berperisa Semprot. Kedepannya kami lebih berhati-hati membeli barang terutama jenis minuman, sekiranya kami menemukan pengampas/penjual yang menjual minuman tersebut kami akan segera memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Ds. Tegal Maja’ ujarnya
Kapolsek Tanjung menambahkan, untuk saat ini belum diketahui pasti penyebab siswa-siswi yang diduga keracunan akibat minuman tersebut karena masih diteliti dan dilakukan cek laboraturium oleh BPOM Provensi NTB.
Pada hari Rabu tanggal 09 November 2022 sekitar pukul 08.00 wita akan dilaksanakan penyuluhan dan pemberian vitamin kepada siswa-siswi SDN 4 Tegal Maja oleh Puskesmas Tanjung” ungkap AKP WB Cahyo
Disebutkan juga olehnya untuk mengntisipasi kejadian yang sama terjadinya di wilayah lain dikarenakan kemungkinan pengampas tersebut sudah mengecerkan ke toko-toko yang berada di Wilayah Kabupaten Lombok Utara khususnya Kecamatan Tanjung. Perlu kiranya dalam hal ini peran Bhabinkamtibmas Desa agar memberikan himbauan kepada pemilik Toko di Desa masing-masing
“Terkait penjualan minuman sejenis yang dapat menyebabkan keracunan atau memberikan himbauan agar tidak menjual minuman yang sudah kedaluarsa” pungkas Kapolsek Tanjung.
