postntb.com – Dampak la Lina di Lombok Barat, mendorong Pihak Terkait untuk bergerak cepat, dalam mengantisipasi dan penaganannya, dengan mangatur Langkah-langkah dalam penaggulangannya.
Dampak nyata yang dirasakan, telah terjadi hujan lebat, angin kencang, dan disertai petir yang terjadi khususnya di Wilayah Lombok Barat.
Menindaklanjutinya, langsung dilakukan pertemuan yang di buka oleh Sekda Kab. Lobar Dr. H. Baehaqi, yang diikuti oleh Kapolres Lombok Barat, dan Dandim 1606WB/Lobar, Senin (16/11).
Sejumlah OPD Lombok Barat, Jajaran Polres Lombok Barat, dan Jajaran Kodim 1606 WB/Lobar juga hadir guna membahas Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan dalam penaganan La Lina ini.
Sekda Lobar mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk mengantisipasi, bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, penanganan bencana lebih cepat dan tanggap dilakukan.
“Dengan saling berkordinasi antar semua instansi, untuk saling bekerja sama dalam penanganan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Terkait dengan pohon yang tumbang, sebagai langkah antisipasi, akan dilakukan penebangan terhadap tumbuhan pohon tertentu, yang dianggap berpotensi akan tumbang.
“Penenabangan pohon tidak boleh dilakukan secara sembarangan, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga perlu dilakukan survei dan pengamanan nantinya,” jelasnya.
Ini dikatakan, setelah mendengarkan masukan dari jajaran Pemda Lobar diantaranya dari BPBD dan Dinas Perkim, yang dilibatkan dalam upaya penaganan bencana di Lombok Barat.
Terhadap rencana penebangan pohon ini, pihak PLN yang disampaikan oleh Jeri, dalam penebangan diharapkan dilakukan pada satu jalur utama, agar tidak sampai melakukan pemadaman hingga berkali-kali.
Menaggapi ini, Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo, SIK menegaskan yang terpenting dalam upaya pencegahan dan menyelamatkan masyarakat, agar dilakukan, bersama sehingga menjadi optimal.
“Ini merupakan tanggung jawab bersama, untuk keselamatan Masyarakat, dan Polri akan siap memback up apa pun yang diperlukan, agar pencegahan dan penyelamatan ini bisa maksimal dan terarah,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 1606WB/Lobar Kolonel arm. Gunawan, S.sos.,MT, yang menyampaikan agar dalam mengantisipasi penanggulangan bencana, pelibatan warga dijadwalkan..
“Terkait ini, agar di musyawarahkan terlebih dahulu, sehingga dengan terbentuknya jadwal, sehingga tidak menggangu aktifitas Masyarakat, sehingga dalam upaya pencegahan bisa maksimal dan lebih terarah,” katanya.
Kegiatan pengecekan dan penebangan pohon yang berpotensi tumbang, akan dilakukan mulai hari rabu mendatang, meliputi dari Dasan cermen sampai dengan Bundaran GMS Gerung.
Sedangkan keesokan harinya, direncanakan akan dilaksanakan dari bundaran GMS sampai dengan Lembar, dilanjutkan pada hari Jumat dari Bil I, sampai perbatasan Kabupaten Lobar.