postntb.com – Empat orang nelayan dari Kampung Banjar, Kec. Ampenan, Kodya mataram antara lain Karma, Irfan, Abi Banyu dan Herman, berhasil diselamatkan setelah mengalami insiden yang tidak mengenakan ditengah laut.
Akibat cuaca buruk, perahu yang naiki oleh empat orang nelayan ini, terbalik saat melaut mencari ikan di perairan Selat Lombok.
Kasat Polairud Polres Lobar Iptu Turmuzi saat melakukan evakuasi di Pelabuhan ASDP Lembar mengatakan, keempat orang nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh Kapal Fery Nusa Sejahtera.
“Saat itu, Kapal Fery Nusa Sejahtera sedang melintas dan langsung memberikan pertolongan terhadap keempat nelayan tersebut,” ungkapnya.
Perahu Nelayan bermesin 40 PK ini di hantam gelombang tinggi dari belakang perahu, sehingga perahu terbalik sehingga keempat Nelayan tersebut terapung-apung selama Sembilan jam.
“Keempat Nelayan tersebut sempat terapung-apung dilaut dari Pukul 08 .00 sampai pukul 17.00 wita, yang pada akhirnya diselamatkan oleh Kapal Fery yang kebetulan melintas,” imbuhnya.
Terkait dengan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, Kasat Polairud menghimbau kepada nelayan yang akan melaut mencari ikan agar menunda aktifitas melaut untukm sementara waktu.
“Bila memang harus melaut atau mencari ikan, agar menggunakan alat-alat keselamatan, seperti lifejacket, dan pelampung, dan selalu memperhatikan cuaca pada saat melaut,” imbaunya.
Menurutnya, berdasarkan peringatan cuaca dari BMKG, akhir – akhir ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan disertai angin kencang.
“Untuk itu, kami sampaikan melalui kegiatan Patroli, sekaligur memonitor wilayah pesisir, termasuk lokasi wisata seperti di pantai senggigi dan sekitarnya,” imbuhnya.
Dalam kegiatan monitor pesisir, sat Polairud Polres Lobar mengingatkan kepada para pengunjung pantai agar tetap memperhatikan keselamatan.
“Termasuk dalam protokol Kesehatan, terkait pencegahan penyebaran Covid-19, selalu Menggunakan masker, jaga kebesihan lingkungan dan jaga jarak,” tandasnya.