PostNTB.com – Untuk mempersempit ruang kejahatan di Wilayah Hukum Polsek Senggigi, dilakukan kegiatan pemantauan melalui kegiatan Patroli, dengan saran lokasi rawan menimbulkan Potensi Gangguan, Sabtu (7/11).
Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko SE, S.I.K. mengatakan Patroli dan Pemantaun Wilayah ini menyasar di lokasi yang dianggap dapat menimbulkan kerawanan aksi kejahatan, seperti jambret, pencurian ternak dan pembobolan ATM.
“Mencegah terjadinya aksi Curat, Curas dan Curanmor di Wilayah Hukum Polsek Senggigi, termasuk lokasi-lokasi rawan kecelakaan lalulintas,” ungkapnya.
Kali ini Patroli dan Pemantauan wilayah dilakukan di seputaran Jalan Raya Senggigi menuju Meninting antisipasi begal dan Jamret serta menimalisir ruang gerak pelaku kejahatan.
“Juga melakukan Pengecekan dan kontrol ke tempat gerai -gerai ATM, antisipasi pembobolan mesin ATM diwilayah Hukum Polsek Senggigi,” imbuhnya.
Disamping itu, di Wilayah Hukum Polsek Senggigi juga terdapat Kandang Kolektif Masyarakat, sehingga juga dilakukan pemantauan di lokasi ini.
“Untuk mengantisipasi pencurian ternak, maka dilakukan kontrol, di Kandang kumpul diwilayah Desa ssandik dusun are manis, dan kepada penjaga ternak dihimbau untuk meningkatkan siskamlingnya,” imbuhnya.
Selain itu, perumahan padat penduduk juga tidak luput dari kegiatan patroli ini, sekaligus menyampaikan himbauan tentang protocol Kesehatan.
“Dalam kegiatan Patroli ke perumahan, dan pemukiman warga antisipasi curat, curas dan curanmor, Masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19,” imbuhnya.
Himbauan protocol Kesehatan ini disampikan melalui sosialisasi Perda No.7 tahun 2020 tentang Penyakit menular serta sangsi sosial dan denda apabila melanggar.
“Diharapkan Masyarakat lebih mamatuhi tentang protocol Kesehatan, dimana ini untuk keselamatan kita semua,” tandasnya.
