DaerahKesehatan

Tingkatkan Produksi Tanaman Obat keluarga, Desa Sekotong Tengah Kembangkan Minuman Serbat Jahe

×

Tingkatkan Produksi Tanaman Obat keluarga, Desa Sekotong Tengah Kembangkan Minuman Serbat Jahe

Share this article

PostNTB.com – Selain melakukan upaya-upaya pendisiplina Masyarakat tentang Protokol Kesehatan, Pemerintah Desa Sekotong tengah memberdayakan peran PKK di Desanya.

Bentuknya yaitu pembinaan terhadap ibu-ibu PKK, yang ada di Desa Sekotong Tengah Edukasi pembuatan minuman kesehatan Imunostimulan, Selasa (6/10).

Kepolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan pembuatan minuman kesehatan Imunostimulan dengan menggunakan bahan sumber daya herbal setempat.

“Prosesnya dilakukan  secara mendiri, bahan-bahan memanfaatkan Sumber Daya Masyarakat baik dari pembibitan, pemeliharaan tanaman herbal, maupun pembinaan pembuatan pembuatan minuman kesehatan Imunostimulan ini,” ungkapnya.

Pembinaan pembuatan minuman kesehatan Imunostimulan mengedepankan peran kelompok PKK Desa Sekotong, mengolah bahan alami seperti Jahe, Kunyit, Temulawak, Sereh dan Gula Aren.

“Bahan-bahan alami tersebut diolah menjadi minimal herbal kesehatan Imunostimulan, atau masyarakat menyebutnya Serbat,” jelasnya.

Pembinaan pembuatan minuman kesehatan Serbat ini sendiri bertujuan untuk membantu para petani rempah rempah, yang berkaintan dengan Toga (Tanaman Obat Keluarga).

Minuman Serbat ini sendiri dipercaya dapat menigkatkan stamina dan imunitas tubuh, serta diolah dari tanaman herbal.

“Tentunya berdampak kepada kelompok Toga Suren, dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas serta nilai jual herbal melalui pembuatan serbat,” terangnya.

Pembuatan minuman untuk kesehatan ini yang dilakukan sebagai upaya penguasaan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat dalam mengolah bahan bahan tanaman obat.

“Yang berdampak kepada peningkatan produktivitas dan Kesehatan Masyarakat ditengah Pandemi covid-19,” imbuhnya

Disamping melakukan pembinaan, Pemerintah Desa Sekotong Tengah didampingi oleh TNI-Polri memasang spanduk himbauan di sejumlah titik strategis di Desa.

“Sebagai sarana Informasi kepada masyarakat dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung dan bersama-sama mematuhi protokol Kesehatan,” imbuhnya

Serta untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan new normal sebagaimana pada saat ini TNI, Polri dan Relawan Penegak Yustisi Prokes Covid-19 tiada henti mendisiplinkan masyarakat.

“Sadar akan penerapan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak) baik dijalan maupun dilingkungan tempat tinggal warga,” tandasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *