Jajaran Polsek Sekotong saat melakukan penjagaan di Desa Cendi Manik.
PostNTB. Lombok Barat – Sejumlah pintu masuk perbatasan Sekotong mendapat pengawasan ketat dari Satuan Polsek Sekotong bersama jajaran Polres Lombok Barat dan dibantu jajaran TNI. Minggu (31/5/2020).
Upaya ini untuk mengantisipasi terjadinya arus balik, pasca hari raya Idul Fitri 1441 H. Dan Lebaran Ketupat.
Dijelaskan IPTU. I Kadek Sumerta kepada media ini, menurut dia, Untuk memperketat jalur masuk tersebut dengan memanfaatkan pos-pos check poin pemantauan yang sudah berdiri selama ini sebagai pos pengawasan pemutusan mata rantai corona virus disease 2019 (COVID-19), di wilayah Hukum Polsek Sekotong.
Kapolsek Sekotong IPTU. I Kadek Sumerta saat di temui, menjelaskan bahwa, sebelumnya terdapat larangan kepada masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata di wilayah Sekotong Lombok Barat.
” Jadi pos pantau yang sudah ada itu bukan hanya sekedar sebagai pos screening corona. Tapi juga sebagai pos jaga keamanan. Karena biasanya jelang Idul Fitri, dan jelang Lebaran ketupat, kondisi suatu wilayah menjadi sedikit rawan terkait kriminalitas. Apalagi saat ini ada pembatasan fisik kaitannya dengan corona,” ujar I. Kadek Sumerta.
Tidak hanya itu, Kapolsek Sekotong juga melakukan pemeriksaan ketat kepada warga setiap yang masuk ke wilayah Sekotong. Ia meminta setiap masyarakat yang bisa menunjukkan identitas melalui e-KTP dan tertera masyarakat Sekotong, maka bisa melanjutkan aktifitas ke wilayah tujuannya.
” Apabila tidak bisa menunjukkan identitas warga Sekotong maka pihak petugas akan menahan tidak mengizinkan masuk ke wilayah Sekotong.” Katanya.
I. Kadek Sumerta meminta, Identitas sangat penting karena itu yang bisa dipercaya, Jadi silahkan ditunjukkan e-KTP kepada petugas, jika benar warga Sekotong diperbolehkan masuk, namun jika bukan maka akan dipersilahkan kembali pulang.
Kapolsek Sekotong IPTU. I Kadek Sumerta menambahkan, pihaknya melakukan pemantauan di tiga titik yang berbeda antaranya di pos Desa Cendi Manik merupakan pintu masuk ke wilayah Sekotong dan perbatasan Daerah Lombok Tengah dan Lombok Barat tepatnya di Dusun Nambung Desa Buwun Mas dan Sekotong Barat, dengan jumlah personil dari Polsek Sekotong 35 personil dan Polres Lombok Barat 38 dan TNI yang di sebar di wilayah Sekotong.
” Kita buat tiga pos penjagaan agar mudah melakukan pemantauan,” ujar dia.
Ia berharap kepada semua masyarakat, agar mengerti kondisi dan mencegah penyebaran virus corona dan diharap warga bisa di rumah saja. Selain itu ucapan terima kasih diungkapkan kepada tim relawan Covid-19 Desa Cendi Manik, Buwun Mas dam Desa Sekotong Barat yang telah membantu pihak keamanan.
